[9] KETIKA BUMI PARA NABI DINISTA ZIONIS DURJANA



 

Oleh : Ahmad Sastra

 

Ketika bumi para nabi berseru dalam diam

tak lagi sunyi, tapi penuh luka yang dalam

Langit Palestina menjadi saksi

betapa zionis durjana mencabik-cabik janji suci

menodai tanah yang Allah berkahi

dengan bom, peluru, dan dengki yang tak henti

 

Di sana—di tanah yang pernah dipijak Musa dan Isa

di sana—di bumi yang disucikan oleh Muhammad

berdiri para penjajah zionis terlaknat

dengan senjata di tangan dan kebencian di dada

 

Mereka injak masjid dengan sepatu busuknya

mereka kotori tanah suci dengan darah tak berdosa

Anak-anak yang sedang belajar huruf Alif

ditembak sebelum sempat menghafal surat Ar-Rahman

Ibu-ibu yang menjaga rumah

harus mengubur anaknya di halaman depan.

 

Sampai kapan bumi para nabi

Dikoyak kaki-kaki durjana

yang tak takut pada langit

yang tak kenal adab terhadap tanah yang semestinya disucikan

 

sementara dunia seperti kuburan panjang yang tak pernah resah

Hanya ada sebagian dari umat yang masih menyeka air mata

sambil memanjatkan doa dalam tiap sujudnya

Ya Allah, bebaskan tanah para nabi dari penindasan ini

 

Kaki-kaki durjana itu boleh menodai tanahmu hari ini

tapi cahaya nubuwah tak akan pernah padam di hati kami

Kami tahu, bumi yang dizalimi akan bersaksi suatu hari nanti

bahwa darah para syuhada bukan tumpah sia-sia

bahwa setiap jeritan akan menjadi senjata

 

Ketika bumi para nabi diinjak para penjahat sejati

maka saatnya umat ini bangkit menjaga kehormatan yang tersisa

bukan dengan doa semata, tapi dengan persatuan, keberanian, dan cinta

yang diwujudkan dalam langkah nyata angkat senjata

 

(Ahmad Sastra, Kota Hujan, 18/04/25 : 10.12 WIB)

 

__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.