AKSI BELA PALESTINA, TAK ADA KATA DAMAI UNTUK ISRAEL



 

Oleh : Ahmad Sastra

 

Puluhan ribu aktivis Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi bela Palestina pada Minggu, 26 Januari 2025, bersamaan dengan momentum Isra Mi’raj Rasulullah SAW. Aksi yang diadakan di depan Kedubes Amerika Serikat itu diawali long march dari Patung Kuda. Bendera Rasulullah, Ar Raya dan Al Liwa bertuliskan kalimat Tauhid berkibar sepanjang acara aksi. Kibaran bendera Islam ini menandakan optimisme akan persatuan umat Islam sedunia.

 

Sebab umat Islam seluruh dunia adalah bersaudara yang harus saling membantu jika saudaranya membutuhkan pertolongan. “Perumpamaan kaum Mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam.”.

 

Allah berfirman : (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan (QS Al Anfal 72). 

 

Para orator aksi diantaranya Ust. Rohmat S Labib, Ust. Ismail Yusanto, dan Ust. Yasin Muthohar serta beberapa tokoh nasional menegaskan bahwa tidak ada kata damai untuk Israel. Sebab Israel adalah penjajah yang merebut tanah Palestina dan melakukan berbagai kekejaman hingga genosida dengan dukungan penuh negara imperialis Amerika. Aksi di depan kedutaan Amerika, dengan demikian ada korelasi yang kuat. Sebab Israel adalah entitas lemah tanpa dukungan Amerika.

 

Di Gaza, lebih dari 60.000 umat Islam menjadi syuhada sejak Oktober 2023. Infrastruktur penting yang hancur ada 135 sekolah dan universitas rusak total, 823 masjid hancur, dan ribuan rumah serta rumah sakit juga rusak. Ini hanya sebagian kecil kejahatan entitas yahudi yang sejak dulu. Mereka tak pernah rela kepada kaum muslimin hingga kiamat.

 

Allah menegaskan dalam firmanNya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS Al Baqarah : 120)

 

Meski telah disepakati genjatan senjata, tapi entitas yahudi melakukan pelanggaran genjatan senjata, diantaranya adalah : Pertama, serangan di Gaza dan Tepi Barat yang menyebabkan dua warga Palestina terluka akibat tembakan militer entitas Yahudi di Gaza meskipun ada gencatan senjata.

 

Kedua, di Jenin, Tepi Barat, setidaknya 10 warga Palestina terbunuh (syuhada) dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan militer Israel. Ketiga, pemukim entitas yahudi juga melakukan serangan dan agresi di Tepi Barat yang diduduki, dengan puluhan warga Palestina ditangkap.

 

Ketiga, dokter dan perawat ditembak dalam serangan entitas Yahudi di Jenin, Gaza. Keempat, Serangan di Yerusalem Timur yang menyebabkan tiga warga Palestina ditembak oleh polisi perbatasan entitas Yahudi  di kamp pengungsi Shu'fat di Yerusalem Timur yang diduduki. Salah satu korban adalah anak laki-laki berusia 12 tahun yang ditembak di dada.

 

Palestina adalah tanah milik umat Islam yang diberkahi Allah dan menjadi salah satu wilayah tujuan Isra Mi’raj. Allah abadikan dalam QS Al Isra ayat 1 : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

Sejak Perisai Umat hilang dihancur leburkan dimana umat Islam sejatinya adalah satu tubuh menjadi terpecah belah, lantas  Yahudi berusaha menguasainya dengan cara nista,  78 persen tanah Palestina dicaplok Otoritas Zionisme Yahudi pada 1948 dan disusul pendudukan Yerusalem dan wilayah Palestina lain pada 1967. Umat Islam Palestina pun kian menderita dengan Penjajahan yang tiada henti mereka alami hingga kini.

 

Dengan demikian, Klaim kaum Yahudi dibantu Barat yang selalu menyatakan bahwa apa yang mereka lakukan selama ini terhadap bangsa Arab, khususnya penduduk Palestina, sebagai ’self defense’ (membela diri) adalah kebohongan. Nyatanya setiap hari mereka melakukan penggusuran, pengusiran dan pembunuhan terhadap rakyat Palestina. Termasuk membunuhi wanita, lansia dan anak-anak.

 

Klaim mereka sebagai penduduk asli tanah Palestina dan pemilik tanah yang dijanjikan Tuhan juga dusta besar. Pernyataan itu sesungguhnya adalah kedustaan yang dikarang oleh pendiri negara yahudi, theodor herzl. Hakikatnya mereka adalah agresor keji. Tak ada satu pun ayat dalam kitab suci terdahulu, apalagi dalam al-Quran, yang menyatakan Palestina sebagai tanah yang dijanjikan Tuhan untuk mereka.

 

Kaum Zionis Yahudi mendapatkan tanah Palestina lewat bantuan Inggris dan Prancis melalui Perjanjian Sykes-Picot. Kedua negara tersebut mendukung pembentukan negara yahudi di tanah Palestina. Kedua negara ini bersekongkol untuk menyembelih Khilafah Utsmaniyah. Mereka lalu menjadikan tanah air kaum muslim, termasuk tanah Palestina, sebagai harta rampasan mereka.

 

Karena itu usaha paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia adalah membebaskan Palestina dari penjajahan Israel. Sebab Islam adalah agama anti penjajahan. Islam adalah agama yang membebaskan manusia dari keterjajahan dalam berbagai bentuknya.

 

Bagi seorang muslim, persoalan Palestina bukanlah persoalan sekedar persoalan kemanusiaan, kolonialisme dan kezaliman, namun lebih dari itu adalah persoalan agama, yakni persoalan aqidah, syariah dan politik Islam. Umat Islam wajib melek politik Islam dalam melihat krisis palestina, bukan sekedar dari sisi solidaritas kemanusiaan.

 

Dikatakan sebagai persoalan aqidah karena Masjidil Aqsa (Palestina) adalah tanah suci ketiga bagi kaum Muslimin. “Nabi pernah bersabda, tidak ada perjalanan yang sengaja ke masjid kecuali ke Masjidil Haram, masjidku (Masjid Nabawi, red) dan Masjidil Aqsa. Jadi tanah Palestina juga tanah yang diberkati.Dikatakan sebagai persoalan syariah Islam, karena ajaran Islam sangat mengharamkan berbagai bentuk penjahahan, ketidakadilan, kezaliman dan kemungkaran.

 

Baitul Maqdis di Palestina di mana Gaza berada di dalamnya adalah negeri tujuan Isra yang diberkahi Allah adalah pertanda bahwa Palestina adalah bagian dari wilayah kekuasaan Islam pada masa yang akan datang. Tampilnya Rasulullah sebagai imam para Nabi menegaskan bahwa masa depan adalah milik Islam dibawah kepemimpinan Rasulullah SAW. Batas negara Islam yang didirikan Rasulullah melawati Baitul Maqdis Palestina dan seluruh warisan agama-agama terdahulu berada di pundak Rasulullah SAW.

 

Ust Ismail Yusanto menekankan bahwa Palestina dijajah terus oleh entitas Yahudi karena tiada pelindung umat yakni diruntuhkannya Khilafah Islamiyah. Ditegaskan juga oleh Ismail bahwa solusi dua negara adalah salah secara syariah karena tidak mungkin kita berbagi tempat dengan penjajah. Ibarat ada maling yang masuk rumah, tidak mungkin kan rumah dibagi dua dengan malingnya. Karena itu semangat untuk terus berjuang untuk menegakkan kembali khilafah yang akan menuntaskan masalah Palestina dan menjaga setiap nyawa dan wilayah kaum muslimin.

 

Logika paling sederhana untuk penjajah adalah diusir dari bumi palestina. Mengusir penjajah adalah dengan perang, jihad fi sabilillah. Tidak ada solusi yang lebih baik dan lebih tepat, selain jiha fi sabilillah. Jihad harus dimulai dari persatuan umat Islam dan negeri-negeri muslim seluruh dunia. Jihad harus dikomandoi pemimpin tertinggi negeri-negeri muslim yang bersatu. Usul relokasi warga Gaza ke Indonesia adalah gagasan gila. Mestinya yang dilakukan adalah mengusir penjajah israel dari tanah palestina.

 

Pentingnya perjuangan menegakkan Khilafah ala Minhajinnubuwwah adalah terwujudnya persatuan kaum muslimin, melindungi umat Islam dan tanah kaum muslimin, memberangus penjajah Yahudi, mencampakkan penguasa pengkhianat, menghancurkan belenggu negara bangsa, menjaga kehormatan dan kemuliaan Islam dan efektivitas mobilisasi tentara kaum muslimin.

 

(Ahmad Sastra, Kota Hujan, 26/01/25 : 22.50 WIB)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.