NEGERI PARA TIKUS



 

Oleh : Ahmad Sastra

 

Di tanah liat yang sunyi

Negeri para tikus pun berdiri

Di celah-celah, di lubang-lubang

Mereka berdiam, tak pernah teriak

 

Di tanah subur yang kaya-raya

Negeri para koruptor pun berdiri

Di instansi, di kantor, di kampus dan di kampung-kampung

Mereka sembunyi-sembunyi, mengatur strategi agar bisa korupsi

 

Malam datang, langit pun gelap

Mereka keluar dari persembunyian rapat

Mengintai sisa-sisa di kota

Dalam keheningan, dalam diam

 

Jabatan datang, langitpun gulita

Nafsunya mulai menggila

Mengintai celah-celah kesempatan

Untuk bisa maling uang rakyat

 

Negeri para tikus, tak terlihat

Di antara kita, di bawah langit

Mereka berlalu tanpa terlihat

Hanya bisikan-bisikan di dalam malam

 

Negeri para koruptor

Ada di antara rakyat, di atas tanah yang sama

Mereka berjalan berlagak baik

Namun, otak dan hatinya jahat dan culas

 

Ironi negeri para tikus

Rakyat kurus kering

Sementara koruptor bengkak badan perut buncit

Mampuslah para koruptor, bangkainya terinjak terhina

 

(AhmadSastra,KotaHujan,24/03/24 : 09.15 WIB)

 

 


__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad
Tags

Posting Komentar

1 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
  1. Mantap pak puisinya, semoga mereka para tikus liar berhenti untuk memungut uang rakyat yang tanpa jelas alasannya, nice pak🫶

    BalasHapus

Categories