Oleh : Ahmad Sastra
Di suatu negeri, ada sebuah kisah
Tentang pemimpin dusta dan curang
Dengan wajah tergurat penuh amarah
Ucapannya kasar dengan sumpah serapah
Dia bersumpah setia, menggelar janji
Namun di balik itu, hanya kepalsuan jiwa
Kepentingan diri, menjadi tujuannya
Saat kepentingan rakyat, terabaikan
sepihak.
Dia berkuasa, tanpa rasa malu
Melanggar etika, tak peduli aturan yang
ada
Rakyat tertindas, suara mereka ditekan
Gelombang kebenaran dihancurkan kedustaan
Namun ada batas, bagi pemimpin curang
Hari akan tiba, saat keadilan menegak
Rakyat yang terdzalimi, akan bersatu
kembali
Menghapus tirani, membangun masa depan
yang sejati
Pemimpin curang, engkau tiada abadi
Kesalahanmu akan terbongkar kelak
Biarlah puisi ini, menjadi saksi bisu
Bahwa kebenaran akan tetap terungkap
dalam cahaya terang
Pemimpin curang, jerumuskan rakyat ke
jurang
Mewariskan keburukan di masa datang
Mengajarkan kemungkaran bagi generasi
bangsa
Entah mau jadi apa bangsa ini kemudian
(AhmadSastra,KotaHujan, 28/02/24 : 21.00
WIB)