Nun jauh, di ruang langit biru dalam dekap
cahaya bintang
Kerinduan mengalun, harapan tak terbendung
Kepada Rasulullah, rinduku kian terasa,
Cahaya-Nya menuntun, jiwaku pun berseri.
Rindu kala berjalan di kota Madinah,
Jejak-Nya yang mulia, dihati membekas,
Menggapai makna kasih, dalam lembut doa,
Hatiku merindu, bertemu dengan-Nya.
Ya, Rasulullah, insan pilihan Ilahi,
Pedoman hidup cinta, penuntun umat-Nya,
Engkau menyebar sinar, kehidupan penuh
berkah,
Dalam zikir dan salam, redakan kerinduan
ini.
Tinggallah pesan suci, dalam kitab suci,
Al-Quran terpahat, menjadi petunjuk hidup,
Harapan membara, ingin kusampaikan,
Meraih ridha-Nya, menjadi jalan yang
kuimpikan.
Kala sunyi malam, hati merenung,
Doa pun tercurah, dalam lautan doa,
Semoga kami, umatmu yang setia,
Bisa meneladani, akhlaqmu yang mulia.
Rasulullah tercinta, cinta tak tergantikan,
Di hati kusimpan, dalam sanubari,
Menjaga warisan, risalah suci-Nya,
Untuk seluruh umat, menuju syurga-Nya.
Tentang kerinduan dan harapan kepada-Nya,
Menjadi nyanyian, dalam jiwa yang rindu,
Semoga Allah ridha, atas setiap langkah,
Hingga bertemu di surga, bersama beliau
yang tercinta.
Di langit cemerlang gemintang berhias,
Kerinduan membara, meratap dalam rasa,
Hati merenung kenangan indah yang bersinar,
Kepada Rasulullah, harapan pun kian terang
bersinar.
Sosok mulia, insan pilihan Ilahi,
Menyinari dunia dengan cahaya kasih-Nya,
Oh, betapa rindu ingin bertemu beliau,
Melangkah di kota Madinah, kebahagiaan
memeluk.
Sambutannya penuh kasih, senyumannya
hangat,
Memberi inspirasi bagi setiap insan,
Kerinduan membara, ingin merasakan,
Getaran cinta-Nya, memenuhi jiwa insan.
Doa-doa beliau, tatapkan harapan,
Bahwa kasih dan rahmat-Nya takkan pernah
pudar,
Dalam setiap langkah, dan setiap langkah,
Terukir rindu tulus, pada sang kekasih
Allah.
Rasulullah, pembawa cahaya kehidupan,
Surga hati kami, kasih-Nya tak terkira,
Kerinduan ini mengikuti jejak-Nya,
Meniti jalan-Nya, menuju ridha-Nya.
Kala gelap menyelimuti, cahaya-Nya
menerangi,
Harapan membara, keikhlasan menggelora,
Menggapai sinar-Nya, dalam setiap doa,
Dalam kerinduan kami, bersama Rasulullah.
Ya Rasulullah, engkaulah panutan,
Bimbing kami menuju ridha Ilahi,
Dalam kerinduan dan harapan yang tiada
terputus,
Menuju surga-Nya, bersama insan mulia.
Kerinduan dan harapan bergandengan tangan,
Membentang jarak waktu, menyatu dalam
langit biru,
Sampai saat kami, bertemu di sana,
Dalam cahaya-Mu, kekal abadi dalam
kasih-Nya
(Kota Hujan,
01/08/23 : 12.35 WIB)