Oleh : Ahmad Sastra
Berebut kursi, berlomba korupsi
Rakyat dijejali janji tanpa bukti
Hukum dan keadilan bisa dijual beli
Pejuang kebenaran dipersekusi dan dizolimi
Rumah besar korupsi itu bernama demokrasi
Sistem kufur menyalahi nilai ilahi
Manusia berdaulat menyusun konstitusi
Hukum agama dicaci dan dikriminalisasi
Indonesia, ironi sebuah negeri
Rakyatnya sengsara tiada henti
Ditipu oleh sistem politik warisan kompeni
Berburu kuasa lewat pemilu, nyawa rakyat tak dihargai
Berapa harga nyawa rakyat dalam demokrasi ?
Meregang nyawa di pesta lima tahun sekali
Usai pesta, rakyat harus menanggung utang ribawi
Sementara, harga-harga naik makin meninggi
Adakah nasib rakyat akan terus begini ?
Konon katanya hidup di negeri gemah ripah loh jinawi
Dari rezim ke rezim hanya umbar janji
Namun, faktanya asing dan aseng makin menjajah dan menguasai
Kadaulatan rakyat hanya tipu-tipu dan ilusi
Negara dikuasai manusia rakus oligarki
Tertawa terbahak dan menari-nari
Di atas jasad rakyat yang terbujur mati
Demokrasi demokursi
Hanyalah ajang berebut kursi
Demokrasi demokrupsi
Hanyalah perlombaan korupsi
(AhmadSastra,KotaHujan,03/10/22 : 21.15 WIB)
__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Pada dasarnya kita sebagai manusia memiliki naluri keduniawian. Dalam syariat Islam sangat jelas bahwa kita diajarkan untuk mengendalikan dan membatasi naluri itu. Salah satunya yakni mencari harta dengan cara yang halal. Konsep harta dalam sudut pandang Islam, yang bersifat Nisbi, sebatas melaksanakan amanah untuk mengelolanya. Secara tekstual maupun substantif, Islam telah mengecam keras perilaku korupsi dan untuk mencegah korupsi maupun menegakkan hukum dalam kasus korupsi, tanpa ada pilih kasih.
BalasHapusTerimakasih ustad, tulisan ini membuka mata kita tentang kejamnya oligarki negeri ini. Negara dengan mayoritas penduduknya muslim yang katanya agamis, nyatanya tinggi korupsi. Bahkan posisi negara terkorup di Asia ketiga dipegang oleh Indonesia.