Oleh : Ahmad Sastra
Munculnya kontroversi Holywings yang membubuhkan nama Muhammad dan Maria dalam iklannya telah menyentak bangsa ini, bahwa negeri ini darurat bahaya miras. Apapun agamanya, tak ada yang menerima miras sebagai konsumsi keluarga. Seorang istri, tentu saja tidak suka jika suaminya mabok setiap hari, begitupun suaminya, jika melihat istrinya mabok tentu saja tidak suka. Apalagi orang tua, tentu akan sangat bersedih saat melihat anak-anaknya mabok miras.
Terlebih disaat negeri ini tengah mengalami krisis multidimensi, apakah rakyat Indonesia butuh miras. Tentu saja tidak sama sekali. Rakyat Indonesia itu butuh makanan pokok untuk konsumsi tiap hari yang kini tengah dalam ancaman krisis pangan. Rakyat Indonesia juga sangat membutuhkan minyak goreng yang kini begitu rumit untuk mendapatkannya. Rakyat Indonesia juga sangat butuh bahan bakar untuk kendaraannya yang akhri-akhir ini harganya naik terus. Rakyat Indonesia juga lebih membutuhkan kerja untuk mencari nafkah, dibandingkan menenggak miras. Rakyat Indonesia sungguh tidak membutuhkan miras. Terlebih negeri ini mayoritas muslim yang agamanya mengharamkan miras.
Miras akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan sosial. Lihatlah banyaknya kecelakaan lalu lintas yang dipicu karena terpengaruh miras. Lihatlah banyaknya tindak kriminalisasi yang menelan korban jika, banyak pelakunya yang dipengaruhi konsumsi miras. Begitupun banyak kasus-kasus pemerkosaan yang pelakunya juga dalam pengaruh miras. Belum lagi peredaran miras yang biasanya satu paket dengan pelacuran. Jika negara ini memberikan izin peredaran miras, pertanyaannya, miras itu sesuai dengan sila ke berapa dari Pancasila ?.
Secara medis, konsumsi miras akan menimbulkan kerusakan otak secara permanen. Rutinitas binge drinking yang rutin dilakukan dalam jangka waktu panjang (lebih dari empat kali per bulan) dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, gangguan kejiwaan serius, seperti kecemasan, depresi hingga skizofrenia, serta membangun sebuah ketergantungan terhadap alkohol atau menjadi seorang alkoholik. Alkohol dapat merusak lebih dari satu bagian otak, mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dan berperilaku, termasuk kemampuan belajar dan mengingat. Dengan miras, manusia akan tambah bodoh, bukan tambah cerdas. Mau bangsa ini menjadi bangsa bodoh ?.
Konsumsi miras juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Menenggak tiga gelas minuman keras atau lebih dalam satu kesempatan dapat meningkatkan tekanan darah secara sementara, namun, kebiasaan terlibat dalam pesta miras yang rutin dapat menyebabkan peningkatan risiko mengembangkan hipertensi dalam jangka panjang. Hipertensi meningkatkan risiko Anda untuk mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal jantung kongestif. Hipertensi juga dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit ginjal kronis.
Penyakit lain yang timbul karena konsumsi miras adalah kanker. Alkohol adalah senyawa karsinogen yang dapat sangat mudah mempengaruhi bagian sekitar kepala dan leher. Rutin terlibat dalam aktivitas binge drinking (lebih dari empat kali dalam satu bulan) juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan beberapa tipe kanker, termasuk kanker mulut dan tenggorokan, esofagus, hati, dan payudara.
Masalah paru-paru juga akan menjadi persoalan saat orang menenggak miras. Saat seseorang muntah akibat meminum alkohol, ia dapat tersedak jika muntahan memblokir jalur pernapasan dan sebagian residunya terhisap masuk ke dalam paru. Hal ini berakibat fatal. Seseorang yang terlibat dalam pesta miras dan menenggak minuman keras di luar batas wajar lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi paru dan menderita kolaps paru, serta pneumonia.
Mengkonsumsi miras beralkohol juha bisa menimbulkan gangguan hati. Alkohol adalah racun bagi tubuh. Menenggak alkohol dalam jumlah banyak dalam waktu singkat pada awalnya akan menyebabkan penumpukan lemak dalam hati. Saat kebiasaan binge drinking ini terus dilakukan, hati akan mengalami peradangan, menyebabkan hepatitis alkoholik, yang berakibat pada kegagalan hati dan kematian. Wanita lebih rentan terhadap dampak negatif alkohol terhadap kesehatan hati.
Masalah perut dan sistem pencernaan juga akan terganggu akibat mengkonsumsi miras beralkohol. Minum minuman keras di luar batas wajar dapat menyebabkan mengembangkan kista dalam perut dan usus, serta perdarahan dalam. Alkohol dapat mengakibatkan perut meradang (gastritis), yang akan menghalangi kelancaran proses pencernaan makanan dan nutrisi penting, sekaligus meningkatkan risiko kanker perut dan kolon Kebiasaan kronis terlibat dalam pesta miras juga dapat menyebabkan peradangan pada pankreas, yang bisa sangat menyiksa. Tidak hanya mual, muntah, demam, dan penyusutan berat badan, namun juga dapat berakibat kematian.
Miras juga bisa menyebabkan peminumnya mengalami keracunan alkohol. Jika seseorang menenggak alkohol di luar ambang batas toleransi tubuhnya, kadar alkohol dalam darah akan berubah menjadi sangat beracun. Orang itu dapat menjadi sangat kebingungan, tidak responsif, mengalami pernapasan pendek, bahkan kehilangan kesadaran hingga koma. Saat orang mengonsumsi alkohol, hati akan bekerja untuk menyaring alkohol, zat racun untuk tubuh, dari dalam darah. Tubuh dirancang khusus untuk dapat bekerja lebih cepat menyaring alkohol daripada menyaring sisa makanan, karena alkohol akan lebih cepat terserap ke dalam darah.
Tentu saja bangsa ini tidak ingin mengalami dampak buruk miras sebagaimana telah ditulis di atas bukan ?. Karena itu saatnya bangsa ini menolak keras miras, apapun suku dan agamanya. Sebab dampak buruk miras tidak mengenal suku dan agama. semua orang akan hancur kehidupannya jika mengkonsumsi miras dan punya kebiasaan mabuk. Tolak miras demi mewujudkan kebaikan masa depan bangsa yang berketuhanan, berkemanusiaan yang adil dan beradab. Sebab rakyat Indonesia tidak membutuhkan miras, sebab hanya akan menghancurkan bangsa ini. Jika bangsa ini hancur, maka para begundal penjajah akan semakin leluasa menjajah negeri ini.
(AhmadSastra,KotaHujan, 30/06/22 : 14.00 WIB)
__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad