Oleh : Ahmad Sastra
Perjuangan memang butuh waktu, Rasulullah saja butuh 23 tahun, yang paling penting adalah kesabaran dan dan istiqamah dalam berjuang hingga pertolongan Allah datang. Jika pertolongan Allah datang, maka kita akan melihat orang-orang berbondong-bondong masuk Islam. Syaratnya kita harus menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kita. Syaratnya perjuangan kita sesuai dengan jalan yang ditempuh oleh Rasulullah SAW, tak bergeser walau sejengkal.
Sabar dalam berjuang adalah tetap istiqamah di atas jalan Rasulullah dalam berjuang, meski dalam deraan ujian seberat apapun. Rasulullah tidak pernah tergiur kekuasaan jahiliah. Tak tanggung-tanggung, bahkan beliau pernah ditawari jabatan pimpinan, harta, wanita oleh kaum kafir untuk masuk dalam struktur sistem jahiliyah saat itu, tapi dengan tegas Rasulullah menjawab " seandainya matahari ada dalam tangan kananku dan bulan ada di tangan kiriku agar aku menghentikan dakwah ini, maka aku tidak akan pernah berhenti hingga kemenangan itu diraih atau aku binasa karenanya"
Rasulullah tidak pernah tergiur iming-iming sebongkah materi untuk menggadaikan aqidah Islam. Tergiurnya sebongkah materi dan tidak istiqamah dalam perjuangan pasukan panah telah menyebabkan kekelahan perang Uhud. Kaum muslimin hari ini atas nama Islam tergiur sebongkah materi di Senayan lewat jalan demokrasi, akhirnya lupa akan hakekat perjuangan Islam.
Niat mereka berjuang demi Islam, tapi tidak mengikuti sunnah Rasulullah. Akhirnya umat Islam mengalami kekalahan. Ikhwanul Muslimin di Mesir menjadi cermin bagi pentingnya kesabaran dalam berjuang. Ketika jalan pintas demokrasi diambil tanpa ada dukungan kuat dari ahlu nusrah, akhirnya mudah ditumbangkan oleh amerika melalui tangan-tangan kotor militer mesir yang menjadi budak politiknya.
Jadikan semua peristiwa ini untuk merenung secara mendalam. Pertolongan Allah adalah sebuah kepastian. Janji Allah tidak akan pernah diingkari. Masalahnya : apakah kaum muslimin sudah layak mendapatkan pertolongan itu ?. Bukan umat yang belum siap menerima kemenangan, tapi kita yang belum menyiapkan mereka. Semoga kita istiqamah dalam jalan perjuangan ini, hingga Allah mendatangkan pertolongannya atau kita berpulang memenuhi panggilanNya.
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (QS Al An’am : 162)
__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad