HANYA SEBUTIR DEBU

 



.

Oleh : Ahmad Sastra  

.

Apalah diri kita ini

Di hadapan kemahabesaran Allah

Hanyalah sebutir debu

Yang lemah, mudah tersapu oleh angin kehidupan 

.

Sebutir debu berterbangan

Mengikuti arah angin yang menderu

Terombang-ambing

Jatuh menerpa rumput dan bebatuan

.

Bagaimana pula jika ada badai

Menerjang kuat apa yang ada di depannya

Merobohkan pohon-pohon yang kokoh berdiri

Maka, sebutir debu menjadi tak lagi berdaya

.

Angin dan badai adalah nafsu duniawi

Angin dan badai adalah nafsu amarah

Angin dan badai adalah nafsu kekuasaan

Sebutir debu tak mampu bertahan dari amukannya

.

Maka, meski kita hanya sebutir debu

Yang lemah dan tiada daya

Namun mendekatlah kepada Sang Maha Kuasa

Agar diri ini mendapat kekuatan dariNya

.

Meski hanya sebutir debu

Mendekaplah kepadaNya

Bersyukurlah kepadaNya

Tunduklah atas perintahNya

Maka sungguh sumber kekuatan ada padaNya

.

Sebutir debu yang beriman

Sebutir debu yang bertaqwa

Sebutir debu yang bersyukur

Adalah butiran debu yang mulia

Di hadapanNya

.

Jadilah sebutir debu

Yang kuat dan mulia

Sebab mendapat taburan cintaNya 

.

(AhmadSastra,KotaHujan,13/09/20 : 08.12 WIB)

__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Categories