Oleh : Ahmad Sastra
Panggung sandiwara demokrasi
Mulut bau berkoar soal ketuhanan
Namun hukum Tuhan dikangkangi, kerjanya menista agama
Mempersekusi para pengembannya
Panggung sandiwara demokrasi
Menghamburkan suara kemanusiaan
Namun justru menghina bangsa sendiri
Mempertuan penjajah, menjilat ludah sendiri
Panggung sandiwara demokrasi
Mengumbar janji keadilan sosial
Berlagak sok jadi penolong rakyat jelata
Setelah berkuasa, malah memperkaya diri, menipu rakyat sendiri
Panggung sandiwara demokrasi
Berteriak lantang soal perilaku beradab
Setelah bertengger di panggung negara
Hanya mempertontonkan korupsi, kolusi dan oligarki
Panggung sandiwara demokrasi
Bercerita indah tentang persatuan bangsa
Namun dibelakang panggung licik dan culas
Bahkan tak segan mengadu domba rakyat
Membiarkan rakyat bentrok dengan polisi
Panggung sandiwara demokrasi
Beretorika indah mewakili rakyat
Dibalik layar justru bertransaksi dengan para cukong
Ketika rakyat protes, mereka pura-pura tuli
Berpaling muka, cuek tak peduli
Kini rakyat telak muak dengan semua sandiwara ini
Sebab kesejahteraan tak kunjung menghampiri
Keadilan yang dijanjikan tak kunjung ditepati
Kecuali hanya menambah hutang luar negeri
Meski tiap lima tahun pemimpin berganti
Kini panggung sandiwara itu telah roboh
Rakyat tak lagi mau peduli
Saat tiba 17 agustus hari merdeka
Mulut terkunci, tak mampu teriakkan kata merdeka
Sebab terlihat jelas di mata, bahwa bangsa ini justru makin terjajah
Robohnya panggung sandiwara
Demokrasi ugal-ugalan
Demokrasi kriminal
Demokrasi badut politik musiman
Robohnya panggung sandiwara demokrasi
Sebab hanya berisi janji-janji basi
Lewat pesta lima tahun sekali
Sementara rakyat makin sekarat dan mati
(AhmadSastra,KotaHujan,19/08/20 : 22.30 WIB)
__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad