Oleh : Ahmad Sastra
Jejak keislaman itu begitu nyata
Terbentang luas merata
Seantero bumi Nusantara
Dari Aceh hingga Papua
Dari Barat hingga Timurnya
Jejak keislaman itu begitu indah mempesona
Masjid-masjid dengan kubah indahnya
Makam-makam para pejuang agama
Kerajaan-kerajaan Islam mewarnai nusantara
Pertanda jejak khilafah adalah fakta
Bermula dari abad ke tujuh
Lewat jalur pelayaran selat Malaka
Menjadi penghubung dinasti Tang di Cina
Dengan Sriwijaya di Asia Tenggara
Dan Bani Umayyah di Asia Barat
Adalah Raja Sriwijaya Jambi Srindravarman
Berkirim surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Seorang khalifah dari Khilafah Bani Umayah
Untuk mengirimkan dai agar menjelaskan Islam
Pertanda ada jejak kuat antara Khilafah dan Nusantara
Bahkan isi surat itu masih bisa kita baca :
Dari raja diraja yang adalah keturunan seribu raja
Yang cucunya juga cucu seribu raja
Yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah
Yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu
Kepada raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Tuhan.
Saya ingin anda mengirimkan seorang yang dapat mengajarkan Islam
Sejak itu, berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
Kerajaan Islam Ternate Maluku dengan Raja Muslim Bayang Ullah
Kerajaan Islam Tidore dan Bacan Maluku
Kesultanan Sambas, Pontianak, Banjar, Sintang dan Kutai.
Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Palembang.
Kesultanan Demak dan dilanjutkan kesultanan Jipang
Kesultanan Pajang, kesultanan Mataram di Jawa
Kesultanan Banten dan Cirebon didirikan oleh Sunan Gunung Jati.
Di Sulawesi, Islam diterapkan oleh kerajaan Gowa,Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu
Di Nusa Tenggara, Islam diterapkan oleh kesultanan Bima.
Jejak khilafah di Nusantara
Sejarah terindah dalam kehidupan berbangsa
Tak mungkin dihapus, apalagi dilupa
Meski para penjajah dan pengkhianat terus berupaya
Namun, jejak itu kini bahkan makin nyata
Jejak khilafah bukanlah romantisme tanpa makna
Bukan pula sekedar menjadi berhala tanpa nyawa
Yang dibanggakan dan diceritakan dimana-mana
Bukan pula sekedar dokumentasi naratif di lemari perpustakaan
Jejak sejarah adalah petunjuk dan pelajaran
Untuk meniti perjuangan mengembalikan kejayaan itu
Mengenang jejak, meniti jalan perjuangan
Mengenang jejak, mengukir peradaban
Mengenang jejak, mewujudkan kejayaan
Kejayaan peradaban yang telah dijanjikan
Itulah khilafah ‘ala minhaji an nubuwwah yang kedua
Semoga kita menjadi pejuangnya dan bisa menyaksikannya
(AhmadSastra,KotaHujan,17/08/20 : 19.00 WIB)
__________________________________________ Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad