SIAPA MENUDUH ISLAM RADIKAL, DIA AKAN TERJUNGKAL

Oleh : Ahmad Sastra

Lebih dari 14 abad yang lalu, melalui Al Qur’an, Allah telah mengingatkan kepada dunia bahwa musuh-musuh Allah tidak akan pernah ridho kepada Islam dan umat Islam, hingga mereka mampu merusak Islam dan menjerumuskan kaum muslimin dalam kesesatan. Bahkan sejak nabi-nabi sebelumnya, Al Qur’an mengisahkan sejarah musuh-musuh Allah yang selalu membenci, menfitnah dan mengkriminalisasi para utusan Allah.

Manusia-manusia terkutuk seperti fir’aun, abu jahal, abu lahab, abrahah, namrud dan kaum kafir lainnya telah menjadi fakta sejarah sekaligus peringatan Allah bahwa para musuh Allah pasti akan binasa dan terhina. Namun, sejarah selalu berulang, tinggal kita mau berdiri di posisi yang mana, pejuang agama Allah atau menjadi seorang pecundang yang kerjanya menghina Islam demi sesuap nasi basi.

Ketika dengan kesombongan dan kecongkakannya, fir’aun mengkriminalisasi Nabi Musa dan menfitnah agama Islam sebagai kesesatan seraya mengaku dirinya sebagai tuhan, meski dengan kekuatan superior, toh akhirnya terjungkal digulung oleh pasukan Allah berupa ombak besar. Namrud dengan songongnya mengaku sebagai tuhan dan menghina Nabi Ibrahim, maka kekuatan tanta dan hartanya bahkan tentaranya hancur oleh pasukan Allah bernama nyamuk.

Sejarah terus bergulir, jika dahulu Islam dianggap sebagai agama baru pemecah persatuan bangsa Arab, kini Islam kembali difitnah oleh musuh-musuh Allah sebagai agama intoleran. Jika dahulu, Rasulullah dituduh sebagai orang gila dan penyihir, kini umat Islam dituduh sebagai kaum radikal. Istilah radikal adalah narasi barat kafir untuk menfitnah Islam dan kaum muslimin serta menjegal kebangkitan Islam yang kian nyata.

Islam radikal adalah tuduhan paling keji akhir-akhir ini. Sebab dengan tuduhan ini, dunia mengalami gagal paham atas agama sempurna dan cinta damai ini. Akibatnya lahirlah islamophobia di seluruh dunia yang mengakibatkan kezoliman, penyiksaan, pembunuhan, penjajahan, penindasan dan permusuhan kepada kaum muslimin. Meskipun faktanya pelaku kejahatan justru dilakukan oleh orang-orang kafir. Inilah sandiwara terbesar abad ini yang dilakukan oleh para penjahat peradaban.

Secara faktual, seperti amerika (kapitalisme) yang justru merupakan teroris sejati justru yang paling banyak melakukan tuduhan dan fitnah atas Islam dan kaum muslimin. Bahkan akhir-akhir ini ideologi komunis juga melakukan hal yang sama, bahkan lebih keji lagi. Maka, fakta membuktikan bahwa manusia yang menuduh Islam radikal adalah para penjahat amoral yang telah kerasukan setan.

Di Indonesia sendiri hampir seratus persen yang mulutnya selalu teriak dan menuduh dengan penuh kebencian Islam sebagai agama radikal, pada akhirnya terbongkar kejahatannya. Hampir seratus persen para koruptor yang kini diciduk oleh KPK memiliki jejak digital sebagai penuduh Islam radikal. Maka siapa yang menuduh Islam radikal, maka dia akan terjungkal. Sebab Islam adalah agama yang diturunkan Allah, menuduhnya berarti sedang berhadapan dengan Allah.

Sebagaimana fir’aun, namrud, abu jahal dan abu lahab, maka siapapun yang memusuhi Islam dan menfitnah kaum muslimin sebagai radikal dan intoleran, pada waktunya akan akan terjungkal. Jika tak bertobat, maka aib dan kejahatannya akan terbongkar. Mestinya para penuduh Islam radikal sadar, bahwa sesungguhnya yang memberikan nyawa dan rejeki kepada mereka adalah Allah SWT. Bahkan mereka hidup di atas bumi Allah, jika menolak Islam, maka logikanya tidak layak tinggal di bumi Allah.

Siapa yang menuduh Islam radikal, maka dia akan terjungkal. Sungguh mereka akan terjungkal dan terhina. Cepat atau lambat kejahatan dan amoralitas mereka akan terbongkar. Wajah mereka akan menunduk setelah pongah dan sombong. Mereka akan tersungkur terhina di gelapnya jeruji besi dunia dan kelak akan mendapat pengadilan Allah di akherat.

Ingat peringatan Allah, “Orang-orang kafir itu membuat makar (tipu daya), dan Allah membalas makar (tipu daya) mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas makar. (QS Ali Imran : 54)

Dan ingatlah ketika orang-orang kafir (quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya (QS Al Anfal : 30)

(AhmadSastra,KotaHujan,11/01/20 : 22.15 WIB)
_________________________________________
Website : https://www.ahmadsastra.com Twitter : https://twitter.com/@ahmadsastra1 Facebook : https://facebook.com/sastraahmad FansPage: https://facebook.com/ahmadsastra76 Channel Telegram : https://t.me/ahmadsastraofficial Instagram : https://instagram.com/sastraahmad
Tags

Posting Komentar

1 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.